Author Archives: bapas-madiun

INTOKSIKASI DAN DETOKSIFIKASI ZAT

Madiun – Kamis (19/09)

Bapas Madiun kembali melaksanakan fungsinya sebagai pembimbing yaitu dengan menyelenggarakan program bimbingan kemandirian berupa sosialisasi Intoksikasi dan Detoksifikasi zat bagi klien narkoba sebagai tahap akhir dari rangkaian program rehabilitasi pasca narkoba.

Bertempat di aula lantai 2 Bapas dan dengan dihadiri 20 orang klien, kegiatan dibuka oleh Kepala Bapas Madiun, Ardius yang menyampaikan tentang sejarah singkat dan manfaat penggunaan napza baik di dunia keagamaan maupun di bidang kesehatan serta efek samping dan dampak buruk narkoba jika digunakan tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan, salah satu yang paling signifikan adalah narkoba amat sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologis seseorang.

Kegiatan dilanjutkan oleh Agus Purwanto, psikolog dari Bapas Madiun yang memaparkan bahwa organisasi PBB yaitu United Nation Drug Control Program yang mengeluarkan pernyataan sangat mengejutkan bahwa sebanyak 200 (dua ratus) juta penduduk dunia sudah terkontaminasi dengan narkoba, dan dari BNN menyatakan bahwa dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta penduduk Indonesia, sebanyak 2,2% (hampir 6 juta) telah terkontaminasi narkoba. “Sungguh grafik yang sangat mencengangkan bahwa kita hidup di dunia yang saat ini sudah sangat krisis narkoba”, ujar Agus menyesalkan.

Selain itu Agus juga mencoba untuk sekilas mengingatkan kembali kepada klien pelajaran yang  diperoleh klien pada tahap-tahap program pasca rehab ini sebelumnya. Agus juga menjelaskan lebih jauh tentang intoksikasi (keracunan) yang akan didapat klien jika klien tidak berhenti menggunakan narkoba yang merupakan zat dasar (amphetamin murni), “Karena yang namanya meminum obat harus ada takarannya dan zat dasar adalah bahan dasar dalam pembuatan obat. Dapat dibayangkan jika kita mengonsumsi langsung zat dasar dan dalam jumlah yang melewati batas, apa yang akan terjadi terhadap tubuh kita? Apalagi jika kita telah mengonsumsi selama bertahun-tahun”, jelas Agus mencoba untuk memberikan pemaham akan bahayanya narkoba bagi tubuh.

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa salah satu cara untuk membuang racun narkoba yang sudah lama mengendap di tubuh adalah dengan proses detoksifikasi. Bapas sendiri tidak menyediakan proses tersebut tetapi klien yang ingin hidup sehat kembali dapat melakukan detoksifikasi dengan pembayaran mandiri maupun melalui BNN (Badan Narkotika Nasional) yang telah menyediakan layanan tidak berbayar karena merupakan program resmi dari Pemerintah yang menginginkan sehatnya jiwa dan raga anak bangsa.

Tampak klien sangat serius dan antusias mengikuti setiap tahapan sesi yang dilakukan, bahkan klien menyatakan ingin benar-benar terbebas dari narkoba setelah tahu lebih jauh dampak buruk narkoba bagi tubuh bahkan yang paling parah dapat menyebabkan kematian. Klien menjadi bersemangat untuk melakukan detoksifikasi narkoba setelah mendapat pengarahan dari pihak Bapas yang ternyata selama ini masih banyak klien yang belum mengetahui bahwa ada porgram detoksifikasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah secara gratis.

INTOKSIKASI DAN DETOKSIFIKASI ZAT

PEMASYARAKATAN: PASTI SMART!

BAPAS MADIUN: PASTI SMART!

KESERUAN TARI KOLOSAL INDONESIA BEKERJA

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan RI Tahun 2019Madiun – Tak lama lagi seluruh rakyat Indonesia akan merayakan hari Kemerdekaan RI yang ke-74, seluruh pelosok wilayah menyambut hari tersebut dengan suka cita dan dengan mengadakan berbagai macam perlombaan yang menuntut gotong-royong, kerja sama, maupun strategi serta semangat berjuang.

Tidak mau ketinggalan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pun ikut serta berpartisipasi dengan menampilkan tari kolosal “Indonesia Bekerja” yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan baik pegawai maupun warga binaan pemasyarakatan. Lagu “Indonesia Bekerja” diciptakan oleh Direktur Jenderal pemasyarakatan yakni Sri Puguh Budi Utami sedangkan untuk tariannya diciptakan oleh warga binaan Pemasyarakatan dari Lapas Wanita Tangerang. Tarian ini selain bermaksud untuk menumbuhkan semangat bekerja, gotong royong, kerjasama, kekeluargaan membangun Indonesia juga dalam rangka pemecahan Rekor Muri Tari Kolosal.

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan RI Tahun 2019

Di Madiun sendiri menampilkan 185 (seratus delapan puluh lima) orang baik dari pegawai Lapas Klas I, Lapas Pemuda Pemuda, dan Bapas serta Warga Binaan Pemasyarakatan. Bertempat di Lapangan Lapas Klas I Madiun pada Kamis (15/8), tarian kolosal serentak dilaksanakan pada pukul 09.00 wib. Sebelum dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan gladi bersih untuk menyamakan gerakan. Tampak suasana gembira, hangat, dan penuh semangat kekeluargaan karena kegiatan ini merupakan kesempatan pegawai pemasyarakatan untuk bersilaturahim dan saling menyapa. Suasana berubah menjadi seru dan gembira antara pegawai dan warga binaan pemasyarakatan manakala kegiatan gladi bersih tarian kolosal dilaksanakan.

Tarian dikomandoi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan oleh Sri Puguh sendiri melaluisehingga tarian dapat dilaksanakan serentak oleh jajaran pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, sukses, dan gerakan yang seragam sehingga semua merasa puas dan lega.

Merdeka….merdeka….merdeka….!!!

Pemasyarakatan…..KAMI PASTI!!!

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan RI Tahun 2019

 

PELATIHAN OTOMOTIF TAHAP 2 UPAYA BAPAS MADIUN MENGANGKAT HARKAT DAN MARTABAT KLIEN

Bimbingan Kemandirian Pelatihan Otomotif - Juli 2019

Madiun – Setelah Bapas sukses mengadakan bimbingan kemandirian berupa pelatihan otomotif selama 15 (lima belas) hari di SMK PGRI Ngawi, kembali Bapas mengadakan kegiatan serupa di 2 (dua) tempat yaitu di Ngawi bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Ngawi dan SMK PGRI Ngawi sedangka di Madiun, Bapas mengandeng pihak Politeknik Negeri Madiun untuk memberikan pelatihan dimaksud. Sinergi antara Bapas dan lembaga/ instansi lain ini perlu dilakukan agar dapat memberikan pelayanan dan fasilitas maksimal untuk kepentingan klien Pemasyarakatan.

Bimbingan Kemandirian Pelatihan Otomotif - Juli 2019

Sebelum pelatihan otomotif dilaksanakan, pada hari Kamis (26/07) Klien yang akan mengikuti kegiatan diundang ke Bapas untuk diberikan pengarahan terlebih dahulu. Pemantapan ini dilakukan agar klien mengetahui dimana lokasi kegiatan, pukul berapa kegiatan dilaksanakan, apa saja yang nanti akan dilakukan, jadwal kegiatan, serta mengingatkan tentang kedisiplinan klien mengikuti pelatihan tidak lupa pula menekankan betapa pentingnya pelatihan ini bagi masa depan klien.

Pelatihan sendiri dilaksanakan pada hari Senin (29/07), untuk pelatihan di Ngawi diadakan selama 10 (sepuluh) hari sedangkan di Madiun diadakan hingga hari Jum’at (02/08). Perbedaan jumlah hari karena jenis pelatihan otomotif yang diadakan pun berbeda. Untuk di Ngawi lebih mendalam sedangkan di Madiun hanya diberikan pengenalan alat, bahan, komponenmesin, dasar-dasar kelistrikan, dan cara tune up mesin.

Bimbingan Kemandirian Pelatihan Otomotif - Juli 2019

Klien yang seluruhnya pria tampak serius mendengarkan setiap arahan yang diberikan oleh para mentor dan tampak sangat bersemangat dalam mengikuti praktek pelatihan. Lebih antusias lagi karena di akhir pelatihan otomotif ini untuk klien yang mengikuti di Ngawi akan diberikan compressor sedangkan klien yang di Madiun akan diberikan toolkit.  Harapannya semoga ilmu yang telah diperoleh dalam pelatihan ini dapat memberikan bekal yang efektif dan tepat guna sehingga klien tidak menjadi tuna sosial dan lebih berdaya guna saat menjalani re-integrasi di masyarakat.

Bimbingan Kemandirian Pelatihan Otomotif - Juli 2019

 

KAMI PASTI!!!!!!

 

DAMPAK BURUK NARKOTIKA BAGI TUBUH

Madiun – Pada Program Bimbingan Pasca Rehab Narkoba sesi ke-3 hari ini Rabu (18/07) Bapas Madiun dengan menggandeng dr. Fredy (Laps Klas I Madiun) memaparkan panjang lebar tentang dampak buruk narkotika bagi tubuh seseorang yang telah mengalami ketergantungan pada narkoba.

IMG-20190718-WA0016

Kegiatan dibuka oleh Kabapas Ardius yang menaruh harapan besar pada klien agar terjadi perubahan sikap yang signifikan ke arah yang jauh lebih baik dengan keinginan yang kuat untuk terlepas dari jerat pengaruh narkoba. “Sejatinya narkoba tidak akan membawa kebahagiaan justru petaka bagi si pemakai, mengapa? karena narkoba akan merusak seluruh susunan syaraf yang akan berakibat rusak pula perkembangan jiwa dan tubuh pemakai serta tujuan hidup. Oleh karena itu hindari narkoba, ikuti terapi”, jelas Ardius memberi semangat.

Dr. Fredy pun memberikan penjelasan panjang lebar tentang apa yang dimaksud dengan narkotika, amphetamine/ metaphetamine dan bagaimana zat-zat/ obat tersebut berpengaruh hingga menimbulkan ketergantungan bagi si pemakai bahkan semakin lama dosis yang dimasukkan ke dalam tubuh pun semakin meningkat. Dengan menyuguhkan ilustrasi video menjadikan penjelasan yang dipaparkan oleh dr. Fredy menjadi lebih mudah dipahami. Lebih lanjut beliau pun menjelaskan dampak buruk baik secara fisik maupun psikis yang lambat laun dirasakan oleh pemakai bahkan hingga dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran bahkan nyawa sekalipun. Sekali lagi ilustrasi gambar ditampilkan disini sehingga diharapkan klien akan berpikir dua kali jika masih tetap ingin menggunakan bahkan melanjutkan mengkonsumsi barang haram tersebut. Tidak lupa dr. Fredy pun menjelaskan tentang jenis-jenis terapi baik medis maupun terapi sosial yang digunakan untuk dapat membebaskan seseorang dari ketergantungan narkoba. “Tidak ada yang tidak mungkin jika ada keinginan yang kuat untuk kembali hidup sehat dan benar dengan mengikuti terapi baik medis dan sosial yang diberikan karena ketergantungan sendiri adalah sebuah penyakit yang dapat diobati. Tidak mudah memang, dan membutuhkan tekad dan waktu yang tidak sebentar, tetapi dengan keinginan dan harapan yang kuat, pasti kita dapat sembuh dan sehat fisik dan psikis”, jelas dr. Fredy.

IMG-20190718-WA0012

Sesi ini berlangsung menarik, karena ada beberapa klien yang ternyata telah mengikuti terapi baik medis maupun sosial ada yang selama 18 bulan maupun 24 bulan. Mereka memberikan testimoni bahwa sekarang kehidupan mereka menjadi lebih sehat dan lebih baik, dapat berpikir jernih dan dapat mengaktualisasikan diri mereka dengan lebih baik lagi. Selain itu juga ada sesi tanya jawab bagi klien yang kurang paham dan ingin mendapatkan informasi lebih jauh tentang terapi-terapi yang diberikan bagi penderita narkoba.

IMG-20190718-WA0007

Pada sesi selanjutnya Psikolog Bapas Madiun Agus menjelaskan tentang terapi sosial dan memberikan sedikit terapi sosial dasar tentang arti hidup yang baik benar bagi klien, apa sejatinya kebahagiaan sehingga tidak perlu mencari kebahagiaan palsu/ sementara dengan cara yang salah bahkan melanggar hukum. “Dekatkan diri pada Tuhan maka kebahagiaan dan ketenangan hidup akan kita peroleh”, kata Agus memberi nasihat.

Kegiatan berlangsung hingga pukul 12.00 wib dengan dihadiri oleh 20 (dua puluh) orang dengan kasus narkoba yang tampak antusias memberikan baik pertanyaan-pertanyaan membangun maupun testimoni yang diharapkan dapat menjadi trigger bagi klien lainnya untuk mengubah hidup ke arah yang lebih baik dan sehat.

 

Bapas Hebat!!!!!

MEMBANGUN KEMBALI KEPRIBADIAN YANG BERKARAKTER DAN BERKUALITAS

WhatsApp Image 2019-07-11 at 10.55.18

Madiun – Setelah sehari sebelumya yaitu Rabu (10/07) Bapas mengadakan kegiatan bimbingan kemandirian berupa bimbingan sosial dan pembukaan pelatihan otomotif, tanpa mengenal lelah dan penuh semangat, hari ini rabu (11/07) Kembali Bapas mengadakan bimbingan kepribadian d Ponorogo. Kedua bimbingan tersebut diadakan dengan maksud agar klien yang telah bebas memiliki kepribadian yang baik sehingga keluarnya dari Lapas/ Rutan tidak hanya dapat diterima di tengah-tengah masyarakat tetapi juga dapat menjadi pribadi yang bermanfaat dan berkualitas serta berdaya guna dan memiliki keahlian untuk bersaing di dalam dunia usaha.

Kegiatan bimbingan kepribadian yang diadakan di pendopo alun-alun Ponorogo ini mengambil tema “Membangun Kembali Kepribadian yang Berkarakter dan Berkualitas” dengan memberikan pengenalan dan pengendalian tentang emosi. Pada kegiatan kali ini, Bapas turut menggandeng Pemerintah kabupaten Ponorogo untuk memberikan sambutan dan motivasi serta semangat hidup dan juang kembali kepada 41 (empat puluh satu) klien karena sejatinya perbaikan pribadi dan penghidupan masyarakat (klien) menjadi tanggung jawab setiap instansi Pemerintah.

Konsep kegiatan kali ini berupa outbound games yang harus dimainkan oleh klien. Pertama klien dipersilahkan untukmemperkenalkan diri serta menyebutkan tentang apa-apa yang disukai maupun tidak disukai kemudian games dilanjutkan dengan permainan kartu ekspresi. Disini klien disuruh mengambil kartu yang telah dikocok, kemudian klien disuruh untuk menceritakan pengalaman hidupnya sesuai dengan kartu ekspresi yang diambilnya.

WhatsApp Image 2019-07-11 at 13.21.26 (1)

Kegiatan berjalan cukup seru dan sukses karena didukung oleh suasana alam bebas sehingga menimbulkan kesan santai dan jauh dari ketegangan, hal ini diharapkan klien dapat lebih bebas berekspresi dan bercerita serta maksud dan tujuan kegiatan yakni agar mereka dapat mengenali emosi dan dapat menyalurkan/ mengekspresikan emosi yang kelak akan dialami klien dengan cara yang tepat dapat tercapai. Klien cukup antusias menikmati setiap sesi yang diberikan bahkan mereka menyampaikan ekpresi dengan cara bercanda, kegiatan pun harus berakhir pada pukul 12.00 wib dengan membawa semangat dan harapan baru bagi masa depan yang lebih baik.

PELATIHAN OTOMOTIF UNTUK MASA DEPAN KLIEN BAPAS MADIUN

IMG_2293Madiun – Sebagai bentuk tanggung jawab Bapas Madiun dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu membimbing klien menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas adalah dengan melaksanakan bimbingan kepribadian dan bimbingan kemandirian. Bimbingan kepribadian dimaksudkan untuk memperbaiki mental dan psikis klien sehingga klien mempunyai semangat untuk berubah serta menyadari kesalahannya selama ini, sedangkan bimbingan kemandirian merupakan pelatihan-pelatihan usaha maupun ketrampilan lainnya yang diberikan kepada klien sehingga diharapkan dengan dasar-dasar yang telah diberikan tersebut klien dapat mengasah dan memperdalam yang nantinya dapat digunakan klien untuk memperoleh penghasilan dengan keahlian yang telah didapatnya.

IMG_2289

Rabu (10/07) dengan menggandeng Pihak Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Tim Kemandirian Bapas mengadakan bimbingan sosial dan ketrampilan berupa pelatihan otomotif bagi 15 (lima belas) klien Bapas. Kegiatan dibuka pada pukul 09.00 wib oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi Tri Pujo Handono dan dilanjutkan pemberian materi terkait bimbingan sosial oleh Kepala Bapas Madiun Ardius yang berakhir pada pukul 11.00 wib.

IMG_2291

Untuk selanjutnya pelaksanaan pelatihan otomotif diadakan di SMK PGRI 1 Ngawi dengan sebelumnya diberikan pemaparan materi tentang dasar-dasar otomotif dan kemudian klien diajak praktek langsung untuk lebih memperdalam dan memahami materi yang sebelumnya telah dijelaskan oleh pemateri. Klien yang seluruhnya pria sangat antusias dan serius mengikuti setiap tahapan materi dan praktek yang disampaikan dan diberikan karena sesuai dengan pasion mereka di bidang otomotif. Pelatihan ini diadakan selama 15 (lima belas) hari sehingga diharapkan klien cukup paham tentang dunia otomotif dan kelak keahlian tersebut dapat digunakan baik untuk membuka usaha mandiri ataupun sebagai bekal klien dalam mencari pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan dan penghidupan yang layak.

 

 

HALAL BI HALAL MENGHAPUS DOSA DAN MENGUATKAN TALI SILATURAHIM

WhatsApp Image 2019-06-21 at 09.47.20 Madiun-Setelah sebulan penuh kita melaksanakan ibadah puasa guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT maka tidak lengkap rasanya jika kita tidak saling bersilaturahim dan saling memaafkan diantara hamba Allah berharap semoga kita kembali menjadi pribadi yang fitri, bersih dan suci dari dosa-dosa.

Meskipun dengan banyaknya aktivitas dan tugas yang menunggu dan harus segera diselesaikan setelah pegawai melaksanakan libur panjang, Bapas Madiun tetap berupaya untuk mengadakan acara Halal bi Halal. Di sela-sela kesibukan Bapas akhirnya Jum’at (21/6) acara halal bi halal keluarga besar Bapas pun dapat terselenggara. Dengan turut mengundang para purna bakti adalah merupakan salah satu wujud penghargaan dan penghormatan Bapas kepada mereka yang telah mendedikasikan dirinya selama ini terhadap tugas-tugas yang ada di Bapas selain itu juga ajang temu kangen bagi pegawai yang aktif dengan pegawai yang telah purna bakti.

Dengan mengambil tema “Dengan Halal bi Halal Kita Tingkatkan Silaturahim dan Nilai-Nilai Akidah Menuju Insan yang Bertaqwa Kepada Allah SWT” acara dibuka dengan pembacaan tilawatil Qur’an oleh Mahmurroini dan dilanjutkan dengan siraman rohani oleh ustad Muhamad Mahbubi Ali yang menjelaskan tentang sejarah lahirnya Halal bi Halal, derajat taqwa seseorang dalam kaitannya dengan ibadah puasa, ciri-ciri orang yang bertaqwa, serta pentingnya diadakan acara halal bi halal dalam rangka upaya menghapus dosa dan menjalin ikatan silaturahim sehingga tidak putus jalinan persaudaraan.

WhatsApp Image 2019-06-21 at 09.10.32

Meskipun acara Halal bi Halal yang diadakan oleh Bapas Madiun tidak dapat dikatakan mewah tetapi suasana kekeluargaan tampak terasa. Pegawai beserta keluarga dan Purna Bakti berjabat tangan untuk saling memaafkan. Acara diakhiri dengan penuh rasa syukur dan makan bersama.

MANAJEMEN PERILAKU PENGGUNA NARKOBA DARI PERSPEKTIF MEDIS (REHAB PASCA NARKOBA 2)

WhatsApp Image 2019-06-20 at 12.17.52Madiun – Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan pasca rehab narkoba yang sebelumnya telah dilaksanakan, kembali Bapas Madiun pada Kamis (19/06) pukul 09.00 wib melaksanakan kegiatan lanjutan dengan mengambil tema “Manajemen Perilaku Pengguna Narkoba dari Perspektif Medis” dengan harapan dapat menyadarkan klien terhaadap bahaya narkoba.

Sebagai bentuk keseriusan dan perhatian serta tanggung jawab yang diemban oleh Bapas Madiun dalam menangani klien narkoba, pada kegiatan kali ini Bapas menggandeng narasumber dari pihak BNN Nganjuk untuk menjelaskan lebih rinci tentang narkoba serta bahayanya bagi kesehatan baik fisik maupun psikis.

Tim Rehabilitasi dari BNN Nganjuk yaitu dr. Prasetyo menjelaskan banyak menjelaskan tentang narkoba, ciri-ciri orang yang sudah mengalami kecanduan narkoba, pengaruh narkoba terhadap otak manusia, serta dampak psikis yang didapat jika seseorang sudah mulai mengkonsumsi narkoba. Pada akhir penyuluhan, beliau memperlihatkan gambar kondisi fisik seseorang yang sangat menyedihkan hingga merenggut nyawa sebagai akibat dari mengkonsumsi narkoba dalam jangka waktu yang lama di hadapan 25 orang klien narkoba Bapas. Hal ini diharapkan dapat menyadarkan klien terhadap bahaya narkoba bagi jiwa mereka sehingga akan berpikir dua kali untuk terjerumus lagi ke dalam dunia narkoba. “Tetapi jangan kuatir dan takut, seseorang dengan ketergantungan narkoba tetap akan kami bantu dengan memberikan terapi CBT (Cognitive Behavioral Therapy) di panti rehabilitasi IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) dengan syarat seseorang tersebut memiliki niat yang kuat untuk sembuh”, ujar Prasetyo dalam memberikan semangat kepada Klien.

WhatsApp Image 2019-06-20 at 12.17.08

Sebelum kegiatan ditutup, klien wajib melakukan tes urine untuk melihat apakah klien telah benar-benar bersih dari narkoba atau masih terdapat klien yang mengkonsumsi barang haram tersebut. untuk tes narkoba ini, Bapas bekerjasama dengan pihak Sarana Medika demi mendapatkan hasil yang akurat. Kegiatan berlangsung sukses dengan klien yang secara serius memperhatikan penyuluhan yang diberikan oleh Tim Rehabilitasi dari BNN serta dengan sukarela untuk mengikuti tes urine.

WhatsApp Image 2019-06-20 at 12.28.05

 

KAMI PASTI!!!!

 

PENGUATAN EMOSIONAL DAN PSIKOLOGIS KLIEN

Program Bimbingan Pasca Rehabilitasi Narkotika Bapas MadiunMadiun- Program rehab narkoba dan rehab pasca narkoba dirasa sangat mendesak dilakukan karena dewasa ini generasi muda sedang darurat narkoba, selain pengguna baru juga ada pengguna yang mengulangi kembali mengkonsumsi narkoba sehingga program-progran berkaitan dengan penanggulangan narkoba sangat perlu segera dilaksanakan demi menyelamatkan anak bangsa. Berdasarkan fenomena yang terjadi tersebut, hari ini Kamis (02/05) Bapas mengadakan bimbingan kepada klien Bapas yang diberikan khusus untuk klien dengan kasus narkotika. Bimbingan yang diberikan kali ini adalah berupa program pasca rehab narkotika yang juga merupakan program yang mendapat persetujuan dan pengawasan dari BNN yang sebelumnya juga telah mengadakan program rehab narkotika telah dilaksanakan di Lapas.

Ada 4 (empat) pilar yang menurut Bapas mendesak untuk dilakukan dalam menanggulangi kejahatan narkoba yaitu:

  1. Emosional Ensikological yaitu pengendalian emosi/ perasaan dan perilaku seseorang;
  2. Manajemen behavior yaitu perubahan/ pengeloaan perilaku pada diri seseorang ke arah yang lebih baik;
  3. Intelektual dan spiritual yaitu tingkat kecerdasan dan kedekatan dengan Tuhan yang dibutuhkan seseorang dalam menangani setiap masalah yang terjadi;
  4. Vocasional dan survival yaitu pengembangan ketrampilan seseorang dalam bertahan hidup;

Sebelum dimulai pemberian materi, didahului dengan pemberian assessment yang harus diisi oleh klien. Maksud dari pengisian assessment tersebut adalah mengetahui latar belakang personal, sosial, kriminal, dan mencari penyebab pengulangan penggunaan narkoba  klien serta kebutuhan mendesak klien apa yang saat ini harus segera dipenuhi  sehingga resiko pengulangan penggunaan narkoba dapat dihindari.

Program Bimbingan Pasca Rehabilitasi Narkotika Bapas Madiun

Setelah pengisian assessment kemudian dilanjutkan pemberian materi tentang emosional ensikological yang dibawakan oleh Agus Purwanto. Agus memaparkan tentang pengetahuan dasar tentang emosinal bagi seorang residen pasca rehab. Agus pun menjelaskan deskripsi dari emosi rasional dan irrasional serta menekankan pentingnya seseorang mengetahui apakah emosi yang terjadi pada dirinya masih termasuk emosi rasional ataukah sudah pada tingkat emosi irrasional karena emosi yang irrasional akan berdampak besar seseorang mengulangi kembali penggunaan narkoba. Selain itu Agus juga memberikan problem solving sebagai langkah preventif bagi klien dalam mengatasi masalah hidup yang dihadapi oleh klien sehingga klien tidak terjerat kembali ke dalam narkoba yang pasti akan berdampak buruk bagi diri, keluarga, maupun masyarakat.

Program Bimbingan Pasca Rehabilitasi Narkotika Bapas Madiun

Kegiatan ini diadakan di aula Bapas Madiun pada pukul 09.00 wib sampai dengan selesai dan dihadiri oleh 20 (dua puluh) orang klien residivis narkoba. Seluruh klien sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan karena mereka bertekad mengubah kehidupannya ke arah yang lebih baik dan menjadi lebih bermanfaat. Selain itu kegiatan diselingi dengan gurauan ringan dari para mentor sehingga klien merasa rileks dan senang, serta tidak bosan dan tegang.

Kedepannya program pasca rehab ini akan dilanjutkan dengan memaparkan 3 pilar selanjutnya dan pada akhir program akan diadakan tes urine untuk melihat seberapa besar/ berhasilnya program ini berpengaruh terhadap klien narkoba dan seberapa besar tekad klien untuk meninggalkan barang haram tersebut menjadi pribadi lebih baik lagi.

 

 

KEMERIAHAN BAPAS MADIUN MENYAMBUT HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-55

HUT Pemasyarakatan ke 55Madiun- Hari ini (05/04) Pukul 07.00 WIB Kantor Bapas Madiun terlihat nampak cerah dengan pegawai yang kompak mengenakan seragam berwarna merah, ternyata mereka sedang mengadakan serangkaian kegiatan olah raga dalam rangka turut menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 yang jatuh pada tanggal 27 April 2019.

HUT Pemasyarakatan ke 55

Acara dibuka oleh Kabapas kemudian dilanjutkan dengan jalan santai bersama dengan menempuh rute jalan Salak 2 – panjaitan – perumahan panorama – riris – salak lebih kurang 5 km perjalanan. Meskipun lelah secara fisik tetapi pegawai tetap bersemangat untuk mengikuti olahraga selanjutnya yaitu pertandingan bola volly pantai dengan peserta masing-masing bagian seksi yang ada di Bapas dana dilanjutkan dengan pertandingan tenis meja. Nampak keceriaan terpancar di wajah pegawai baik pemain maupun penonton.  Teriakan-teriakan pendukung dari masing-masing bagian seksi sebagai penyemangat pemain pun berlangsung sangat seru.

HUT Pemasyarakatan ke 55

Meskipun dengan ketersediaan dana yang minim tetapi serangkaian acara dapat berjalan dengan sukses dan dengan semangat yang luar biasa dari pegawai, sebagai penutup acara diadakan sarapan nasi jotos bersama sehingga mempererat rasa persaudaraan diantara sesama pegawai. Semoga kedepannya Bapas Madiun makin jaya dan kompak, bersinergi dan profesional dalam bekerja dan berkarya. Sebagai puncak acara diadakan upacara  memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan dari beberapa UPT Pemasyarakatan se-Karisidenan Madiun pada tanggal 27 April 2019. Semoga Pemasyarakatan makin jaya!!!!! Pemasyarakatan………Kami PASTI!!!

WhatsApp Image 2019-04-08 at 08.58.54

1 2 3 12