PELATIHAN PEMBUATAN TEMPE SEBAGAI PILIHAN WIRAUSAHA KLIEN

Madiun – Salah satu tugas fungsi Bapas adalah memberikan bimbingan terhadap klien pemasyarakatan. Pembimbingan sendiri dibagi 2 (dua) yaitu bimbingan kepribadian yang bertujuan selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan juga membentuk pribadi klien menjadi lebih baik sehingga tidak kembali terjerumus ke dalam kesalahan yang sama seta tangguh menghadapi keadaan setelah berada di luar jeruji dengan memberikan semangat dan motivasi, sedangkan bimbingan kemandirian dilaksanakan untuk klien dengan tujuan agar klien mempunyai bekal/ keahlian yang kelak dapat digunakan untuk menyambung hidup dengan cara berwirausaha.
Bimbingan kemandirian dari Bapas kali ini adalah proses pembuatan tempe. Sebagai instruktur Bapas menggandeng Irvan Kuncoro yang merupakan pengurus paguyupan tempe dari kota Malang.
Dipilihnya pelatihan pembuatan tempe karena diketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merupakan penggemar olahan tempe karena selain murah meriah juga rasanya yang cukup nikmat bahkan tempe sudah mulai dikonsumsi pula oleh mancanegara.
Pelatihan ini diadakan di halaman Kantor Bapas pada Rabu (18/07/18) dan diikuti oleh 30 klien yang antusias terhadap prospek wirausaha tempe. Irvan selaku instruktur selain memberikan teori seperti ciri-ciri kedelai yang sehat, ragi yang baik, serta cara-cara pembuatannya juga memberikan praktek langsung kepada klien. Pelatihan berlangsung dengan serius tetapi santai dan instruksi yang disampaikan pun cukup mudah untuk dipahami oleh klien bahkan klien diperbolehkan membawa pulang tempe hasil karya masing-masing.
Semoga bermanfaat!!!!