PENGUATAN EMOSIONAL DAN PSIKOLOGIS KLIEN
Madiun- Program rehab narkoba dan rehab pasca narkoba dirasa sangat mendesak dilakukan karena dewasa ini generasi muda sedang darurat narkoba, selain pengguna baru juga ada pengguna yang mengulangi kembali mengkonsumsi narkoba sehingga program-progran berkaitan dengan penanggulangan narkoba sangat perlu segera dilaksanakan demi menyelamatkan anak bangsa. Berdasarkan fenomena yang terjadi tersebut, hari ini Kamis (02/05) Bapas mengadakan bimbingan kepada klien Bapas yang diberikan khusus untuk klien dengan kasus narkotika. Bimbingan yang diberikan kali ini adalah berupa program pasca rehab narkotika yang juga merupakan program yang mendapat persetujuan dan pengawasan dari BNN yang sebelumnya juga telah mengadakan program rehab narkotika telah dilaksanakan di Lapas.
Ada 4 (empat) pilar yang menurut Bapas mendesak untuk dilakukan dalam menanggulangi kejahatan narkoba yaitu:
- Emosional Ensikological yaitu pengendalian emosi/ perasaan dan perilaku seseorang;
- Manajemen behavior yaitu perubahan/ pengeloaan perilaku pada diri seseorang ke arah yang lebih baik;
- Intelektual dan spiritual yaitu tingkat kecerdasan dan kedekatan dengan Tuhan yang dibutuhkan seseorang dalam menangani setiap masalah yang terjadi;
- Vocasional dan survival yaitu pengembangan ketrampilan seseorang dalam bertahan hidup;
Sebelum dimulai pemberian materi, didahului dengan pemberian assessment yang harus diisi oleh klien. Maksud dari pengisian assessment tersebut adalah mengetahui latar belakang personal, sosial, kriminal, dan mencari penyebab pengulangan penggunaan narkoba klien serta kebutuhan mendesak klien apa yang saat ini harus segera dipenuhi sehingga resiko pengulangan penggunaan narkoba dapat dihindari.
Setelah pengisian assessment kemudian dilanjutkan pemberian materi tentang emosional ensikological yang dibawakan oleh Agus Purwanto. Agus memaparkan tentang pengetahuan dasar tentang emosinal bagi seorang residen pasca rehab. Agus pun menjelaskan deskripsi dari emosi rasional dan irrasional serta menekankan pentingnya seseorang mengetahui apakah emosi yang terjadi pada dirinya masih termasuk emosi rasional ataukah sudah pada tingkat emosi irrasional karena emosi yang irrasional akan berdampak besar seseorang mengulangi kembali penggunaan narkoba. Selain itu Agus juga memberikan problem solving sebagai langkah preventif bagi klien dalam mengatasi masalah hidup yang dihadapi oleh klien sehingga klien tidak terjerat kembali ke dalam narkoba yang pasti akan berdampak buruk bagi diri, keluarga, maupun masyarakat.
Kegiatan ini diadakan di aula Bapas Madiun pada pukul 09.00 wib sampai dengan selesai dan dihadiri oleh 20 (dua puluh) orang klien residivis narkoba. Seluruh klien sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan karena mereka bertekad mengubah kehidupannya ke arah yang lebih baik dan menjadi lebih bermanfaat. Selain itu kegiatan diselingi dengan gurauan ringan dari para mentor sehingga klien merasa rileks dan senang, serta tidak bosan dan tegang.
Kedepannya program pasca rehab ini akan dilanjutkan dengan memaparkan 3 pilar selanjutnya dan pada akhir program akan diadakan tes urine untuk melihat seberapa besar/ berhasilnya program ini berpengaruh terhadap klien narkoba dan seberapa besar tekad klien untuk meninggalkan barang haram tersebut menjadi pribadi lebih baik lagi.