BIMBINGAN KEMANDIRIAN – MENJADI MANUSIA LEBIH BAIK

Madiun – Pukul 10 pagi aula Bapas madiun tampak telah dipenuhi sekitar 50 orang klien yang akan mendengarkan ceramah dari Ustad Agung dari Kementerian Agama. Ceramah keagaman ini merupakan salah satu bagian dari bimbingan kepribadian yang bertujuan mengubah dan membentuk klien menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.

Ceramah kali ini mengambil “Bulan Ramadhan dan syawal dapat menjadikan manusia menjadi pribadi yang lebih baik”. Dalam ceramahnya ustad Agung mangatakan bahwa manusia bukanlah merupakan penduduk bumi maka suatu saat manusia akan kembali ke tempat asalnya yaitu akherat. “Di akherat akan ada 2 (dua) tempat yang disediakan untuk manusia yaitu surga dan neraka, kemanakah kita ingin kembali”, tanya ustad Agung. “Tidak ada manusia yang mau ke neraka, bahkan orang jahatpun ingin mati dalan keadaan yang husnul khotimah, oleh karena itu di dunia ini kita berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan. Allah pun tidak serta merta menurunkan manusia ke bumi tanpa ada aturan mainnya, maka diberikanlah Al-Qur’an dan Al Hadist sebagai pedoman bagi manusia dalam hidup dan berperikehidupan sehingga kita semua akan selamat”, lanjut ustad Agung.

Lebih lanjut Ustad Agung juga menjelaskan bahwa dalam 12 (dua belas) bulan ada 1 (satu) bulan bagi manusia yang diberikan oleh Allah sebagai pembakar dosa-dosa manusia yaitu bulan Ramadhan, pada bulan ini manusia, karena rasa kasih sayang Allah, disuruh untuk banyak-banyak berbuat amal ibadah dan kebaikan maka Allah akan memberikan ganjaran berupa pahala yang berlipat-lipat. Selain itu bulan Ramadhan juga menjadi momentum bagi setiap hamba manusia untuk meningkatkan kadar keimanannya dan untuk mengubah serta membentuk pribadi yang lebih baik kedepannya karena dengan beramal sholeh dan berbuat baik dapat membersihkan hati.

“Awal bulan syawal juga atau bisa kita sebut sebagai hari raya Idul Fitri merupakan momen yang tepat, setelah dosa-dosa kita dibakar,untuk bersilaturahim dengan kerabat maupun teman untuk saling memaafkan sehingga makin membersihkan kati kita karena hubungan hablumminannas yang kembali baik”, ujar ustad Agung menutup tausiah hari ini.

Bapas Madiun sendiri berharap dengan adanya tausiah ini dapat memberikan pencerahan kepada klien serta semangat bagi klien untuk kembali menjadi manusia yang lebih baik dan menata kehidupan dan keluarganya dengan niat karena Allah Ta’ala sehingga tidak mengulangi perbuatan perlanggaran hukum yang dapat mencederai diri sendiri maupun orang lain.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *