Author Archives: bapas-madiun

SERAH TERIMA JABATAN KEPALA BAPAS KELAS II MADIUN

Pada Tanggal 06 Januari 2017 Bapas kelas II Madiun melaksanakan serah terima jabatan Kepala Bapas yang lama Lilik Sulistiyowati kepada Kepala Bapas yang baru Ardius. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Administrasi Kanwil kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Ajar Anggono. Selain Kepala Divisi Administrasi hadir pula seluruh kepala UPT se-korwil Madiun. Pada Kesempatan tersebut Kepala Divisi Administrasi menyampaikan terima kasih kepada Ibu Lilik yang telah berkontribusi membangun Bapas Madiun. Walaupun hanya Tujuh Bulan Kabapas Lama telah membuat warna Bapas menjadi lebih baik. Kami atas nama nama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi ke Ibu dan kami ucapkan selamat menjalankan tugas ditempat yang baru semoga lebih, dan lebih sukses. Pada Akhir sambutannya Kepala Divisi Administrasi mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada Bapak Ardius. Semoga di tangan Bapak, Bapas Madiun akan lebih berprestasi.

APEL DEKLARASI JANJI KINERJA TAHUN 2017

Madiun (03/01/17) – Setelah tahun 2016 menjadi tahun “PASTI BERPRESTASI”, maka Resolusi Tahun 2017 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah melaksanakan pengabdian dengan bekerja keras, lebih keras dan lebih keras lagi, bekerja cerdas dan ikhlas untuk tugas yang tuntas dalam menyukseskan “Reformasi hukum dan e-government PASTI nyata” sehingga menjadikan tahun 2017 menjadi tahun “Mewujudkan Reformasi Hukum dan E-Gov PASTI Nyata” dengan mengoptimalkan energi dan sumber daya yang ada dengan berbasis teknologi dan informasi.

Sebagai langkah awal dalam pengejawantahan Resolusi Kementerian Hukum dan Ham RI tersebut, pagi ini Selasa (03/01/2017) seluruh pegawai di jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI serentak mengucapkan DEKLARASI JANJI KINERJA TAHUN 2017 yang berisi :

Kami pegawai Kementerian Hukum dan HAM berjanji:

1. Melaksanakan tugas dan fungsi secara Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif;

2. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal untuk mendukung terlaksananya reformasi hukum;

3. Melakukan percepatan dalam pencapaian kinerja yang menjadi target sasaran secara akuntabel;

4. bersih dari segala bentuk pungutan liar dan korupsi, serta senantiasa menjaga integritas moral dan perilaku;

5. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui wadah Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

Pada kesempatan tersebut, Pembina apel (Sugeng Larianto) juga membacakan Arahan dari Menteri Hukum dan HAM RI yang berisi langkah-langkah agar resolusi tahun 2017 dapat tercapai yaitu sebagai berikut:

Pertama, Lakukan penataan regulasi di semua bidang tugas. Hal ini penting, untuk mendapatkan regulasi hukum yang berkualitas.

Kedua, Lakukan peningkatan kapasitas SDM sehingga mampu memperkuat koordinasi dengan instansi penegak hukum lainnya dalam rangka suksesnya reformasi hukum.

Ketiga, Lakukan juga penguatan budaya hukum, ini menjadi prioritas di tengah maraknya sikap-sikap intoleransi, premanisme, tindak kekerasan, serta aksi main sendiri. Hukum tetap harus selalu ditegakkan dan menjadi panglima.

Keempat, Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM ditingkat pusat dan daerah harus mempunyai kepedulian, serta mampu memahami dan melakukan perubahan, menyesuaikan dengan kondisi nasional maupun global, untuk menjaga kinerja kita agar tidak ketinggalan jaman dan selalu meningkat setiap tahunnya.

Kelima, Bagi seluruh jajaran pimpinan tinggi madya, pratama, administrator, dan pengawas harus tahu dan paham tentang perencanaan penganggaran, tentang manajemen ASN mulai dari rekruitmen sampai pensiun, tentang pengelolaan BMN, dan mampu berinovasi dalam hal peningkatan kualitas layanan publik sesuai bidang tugasnya.

Keenam, Di tahun 2016 kita sudah berhasil mewujudkan mewujudkan janji kinerja menjadi ASN Kemenkumham yang PASTI, meskipun itu belum semua pegawai. Mulai hari ini, kita mulai setiap kegiatan dengan berlandaskan pada janji kinerja tahun 2017. Mari kita jadikan janji inerja ini sebagai salah satu pedoman dalam bekerja dan berkinerja, sehingga tahun 2017 prestasi Kemenkumham semakinmeningkat.

Ketujuh,Terkait kinerja yang telah kita sepakai bersama dan agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sesuai target yang ingin dicapai. Mulai sekarang harus sudah dipetakan dan dipersiapkan data dukung pelaksanaannya.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan, “hari ini Menteri akan melepas dua tim sekaligus yaitu Tim Analisa Kebutuhan dan Tim Pendampingan Laporan Keuangan”.

“Semoga janji kinerja ini menjadi langkah kita di awal tahun sehingga mampu memacu semangat dan terus menciptakan karya terbaik guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi yang kita emban. Jangan berhenti berinovasi dan tetap menjaga kualitas serta meningkatkan kualitas pelayanan sehingga mampu menjadi yang terbaik dan yang terdepan”, imbuhnya.

 

PENANDATANGANAN KERJASAMA BAPAS MADIUN DENGAN CV. HARAPAN SENTOSA & YAYASAN KASIH IBU

Madiun – Rabu (19/10/16) Salah satu tujuan Bapas Madiun adalah selain untuk mengembalikan klien ke masyarakat juga turut mensejahterakan kehidupan klien setelah keluar dari Rutan/ Lapas sesuai dengan motto Bapas yaitu “Membimbing Demi Sesama“. Salah satu misi yang dilaksanakan Bapas dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut adalah dengan mengadakan bimbingan ketrampilan dan kerjasama dengan pihak ketiga untuk penempatan kerja bagi klien yang membutuhkan. Hal ini dilakukan oleh Bapas semata-mata untuk mensejahterakan kehidupan klien di masa yang akan datang sehingga diharapkan klien tidak lagi mengulangi perbuatan buruknya hanya karena masalah ekonomi.

Sebagai langkah awal Bapas bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu CV. Harapan Sentosa dalam rangka penempatan tenaga kerja bagi klien di perusahaan pemotongan ayam. Hal tersebut diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang “Pelatihan Manajemen Marketing, Pengolahan dan Perekrutan Tenaga Kerja Guna Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Klien” yang ditandatangani oleh Kabapas, Lilik Sulistiyowati dengan Direktur CV. Harapan Sentosa, Syamsul. Kerjasama ini dilaksanakan selama 2 tahun dan akan ditinjau kembali untuk setiap tahunnya.

Setelah penandatanganan MoU tersebut, acara dilanjutkan oleh tim Bimbingan Kemandirian yang diketuai oleh Agung Witjaksono bersama dengan Yayasan Kasih Ibu (Yayasan yang berkonsentrasi pada resosialisasi narapidana berupa pembinaan dan pendidikan ketrampilan) mengadakan pelatihan pembuatan telur asin. Bertindak sebagai narasumber adalah Paulus dari Yayasan Kasih Ibu dan dihadiri oleh 50 klien Bapas. Selain menjelaskan, Paulus yang didampingi oleh istri juga mempraktekkan langsung bagaimana cara tepat untuk membuat telur asin yang enak. Selain itu Paulus mengatakan bahwa pihak Yayasan Kasih Ibu juga bersedia untuk membantu pemasaran bagi klien yang berminat untuk berbisnis telur asin dengan catatan telur asin yang dihasilkan harus sesuai dengan standar dari Yayasan Kasih Ibu dan untuk itu Beliau bersedia meluangkan waktunya jika ada Klien berminat dan ingin bertanya lebih dalam lagi tentang pembuatan telur asin.

Peserta sangat antusias dalam mendengarkan dan mencatat setiap pengarahan yang diberikan oleh narasumber bahkan tidak sedikit pula yang bertanya tentang cara-cara yang tepat dalam proses pembuatan teluar asin. Pelatihan selesai dilaksanakan tepat pada pukul 11.00 wib.

 

RANGKUL YAYASAN KASIH IBU AJARI KLIEN MEMBUAT TELUR ASIN

Madiun – Rabu (19/10/16) Salah satu tujuan Bapas Madiun adalah selain untuk mengembalikan klien ke masyarakat juga turut mensejahterakan kehidupan klien setelah keluar dari Rutan/ Lapas sesuai dengan motto Bapas yaitu “Membimbing Demi Sesama“. Salah satu misi yang dilaksanakan Bapas dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut adalah dengan mengadakan bimbingan ketrampilan dan kerjasama dengan pihak ketiga untuk penempatan kerja bagi klien yang membutuhkan. Hal ini dilakukan oleh Bapas semata-mata untuk mensejahterakan kehidupan klien di masa yang akan datang sehingga diharapkan klien tidak lagi mengulangi perbuatan buruknya hanya karena masalah ekonomi.

Sebagai langkah awal Bapas bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu CV. Harapan Sentosa dalam rangka penempatan tenaga kerja bagi klien di perusahaan pemotongan ayam. Hal tersebut diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang “Pelatihan Manajemen Marketing, Pengolahan dan Perekrutan Tenaga Kerja Guna Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Klien” yang ditandatangani oleh Kabapas, Lilik Sulistiyowati dengan Direktur CV. Harapan Sentosa, Syamsul. Kerjasama ini dilaksanakan selama 2 tahun dan akan ditinjau kembali untuk setiap tahunnya.

Setelah penandatanganan MoU tersebut, acara dilanjutkan oleh tim Bimbingan Kemandirian yang diketuai oleh Agung Witjaksono bersama dengan Yayasan Kasih Ibu (Yayasan yang berkonsentrasi pada resosialisasi narapidana berupa pembinaan dan pendidikan ketrampilan) mengadakan pelatihan pembuatan telur asin. Bertindak sebagai narasumber adalah Paulus dari Yayasan Kasih Ibu dan dihadiri oleh 50 klien Bapas. Selain menjelaskan, Paulus yang didampingi oleh istri juga mempraktekkan langsung bagaimana cara tepat untuk membuat telur asin yang enak. Selain itu Paulus mengatakan bahwa pihak Yayasan Kasih Ibu juga bersedia untuk membantu pemasaran bagi klien yang berminat untuk berbisnis telur asin dengan catatan telur asin yang dihasilkan harus sesuai dengan standar dari Yayasan Kasih Ibu dan untuk itu Beliau bersedia meluangkan waktunya jika ada Klien berminat dan ingin bertanya lebih dalam lagi tentang pembuatan telur asin.

Peserta sangat antusias dalam mendengarkan dan mencatat setiap pengarahan yang diberikan oleh narasumber bahkan tidak sedikit pula yang bertanya tentang cara-cara yang tepat dalam proses pembuatan teluar asin. Pelatihan selesai dilaksanakan tepat pada pukul 11.00 wib.

RAPAT KOORDINASI DENGAN STAKEHOLDER KAB. MADIUN

Hari ini Kamis Tanggal 08 September 2016 melaksanakan rapat koordinasi dengan stakeholder Kabupaten Madiun. Hadir dalam acara tersebut antara lain Instansi Kejaksaaan Negeri Kabupaten Madiun, Pengadilan Negeri kabupaten Madiun, PT. Jasa Rahardja Perwakilan Madiun,Bapas Kelas II Madiun, Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun serta Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Bertempat di Aula Polres Kabupaten Madiun kegiatan tersebut di laksanakan. Djaka Sutedja selaku Kasubsi BKA  dan Budi Prasodjo yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa rapar koordinasi seperti kegiatan hari ini sangat di butuhkan mengingat dalam menyelasaikan permasalahan-permasalahan diperlukan koordinasi antar instansi dalam menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. Rakor kali ini membahas tentang “ Mengantisipasi Tingginya korban Kecelakaan Lalu Lintas Anak di Kabupaten Madiun ”  .  Dalam rapat koordinasi tersebut ini dirumuskan kesepakatan antara lain :

  1. Bahwa seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak boleh menyediakan sarana parkir kendaraan untuk siswanya.
  2. Bahwa untuk menghindari tingkat kecelakaan lalu lintas anak yang tinggi di sediakan sarana transportasi siswa untuk mengantar anak sampai sekolah.

RAPAT KOORDINASI DENGAN STAKE HOLDER KABUPATEN MADIUN

Hari ini Kamis Tanggal 08 September 2016 melaksanakan rapat koordinasi dengan stakeholder Kabupaten Madiun. Hadir dalam acara tersebut antara lain Instansi Kejaksaaan Negeri Kabupaten Madiun, Pengadilan Negeri kabupaten Madiun, PT. Jasa Rahardja Perwakilan Madiun,Bapas Kelas II Madiun, Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun serta Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Bertempat di Aula Polres Kabupaten Madiun kegiatan tersebut di laksanakan. Djaka Sutedja selaku Kasubsi BKA  dan Budi Prasodjo yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa rapar koordinasi seperti kegiatan hari ini sangat di butuhkan mengingat dalam menyelasaikan permasalahan-permasalahan diperlukan koordinasi antar instansi dalam menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. Rakor kali ini membahas tentang “ Mengantisipasi Tingginya korban Kecelakaan Lalu Lintas Anak di Kabupaten Madiun ”  .  Dalam rapat koordinasi tersebut ini dirumuskan kesepakatan antara lain :

  1. Bahwa seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak boleh menyediakan sarana parkir kendaraan untuk siswanya.
  2. Bahwa untuk menghindari tingkat kecelakaan lalu lintas anak yang tinggi di sediakan sarana transportasi siswa untuk mengantar anak sampai sekolah.

RAPAT KOORDINASI DENGAN STAKEHOLDER KAB. MADIUN

Hari ini Kamis Tanggal 08 September 2016 melaksanakan rapat koordinasi dengan stakeholder Kabupaten Madiun. Hadir dalam acara tersebut antara lain Instansi Kejaksaaan Negeri Kabupaten Madiun, Pengadilan Negeri kabupaten Madiun, PT. Jasa Rahardja Perwakilan Madiun, Bapas Kelas II Madiun, Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun serta Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Bertempat di Aula Polres Kabupaten Madiun kegiatan tersebut di laksanakan. Djaka Sutedja selaku Kasubsi BKA  dan Budi Prasodjo yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa rapar koordinasi seperti kegiatan hari ini sangat di butuhkan mengingat dalam menyelasaikan permasalahan-permasalahan diperlukan koordinasi antar instansi dalam menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. Rakor kali ini membahas tentang “ Mengantisipasi Tingginya korban Kecelakaan Lalu Lintas Anak di Kabupaten Madiun ” .  Dalam rapat koordinasi tersebut ini dirumuskan kesepakatan antara lain :

  1. Bahwa seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak boleh menyediakan sarana parkir kendaraan untuk siswanya.
  2. Bahwa untuk menghindari tingkat kecelakaan lalu lintas anak yang tinggi di sediakan sarana transportasi siswa untuk mengantar anak sampai sekolah.

GANDENG POLTEK MADIUN LATIH KLIEN PERBENGKELAN MOTOR

Sebanyak 17 orang klien Bapas Kelas II Madiun hari ini Rabu Tanggal 03 Agustus 2016 mengikuti bimbingan kemandirian ketrampilan perbengkelan motor. Acara ini merupakan kerja sama Bapas Kelas II Madiun dengan Poltek Madiun. Tepat Pukul 10.00 Wib acara di buka oleh Direktur Poltek Madiun Mohammad Luqman. Dalam sambutannya Direktur Poltek mengucapkan terima kasih kepada Bapas Kelas II Madiun yang telah meluangkan waktu dan mendorong klien bapas untuk mendukung program Poltek dalam rangka pengabdian kepada masyarakat sehingga kegiatan ini dapat berjalan. Lebih lanjut Luqman menyampaikan bahwa Poltek Madiun saat ini mempunyai program dengan Sumber daya manusia yang sedikit semoga kondisi ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat khususnya klien bapas yang mengikuti kegiatan ini. Bimbingan Kemandirian ini rencana dilaksanakan selama  4 ( empat ) hari dari tanggal 03 Agustus sampai Tanggal 09 Agustus 2016 bertempat di ruang praktikum Poltek Madiun. Adapun metode yang digunakan pembekalan materi satu hari kemudian dilanjutkan praktikum lapangan selama 3 ( tiga ) hari. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah ketrampilan klien sehingga harus diikuti sunguh-sungguh pelatihan ini dan ke depan bisa membuka lapangan kerja sendiri di rumah kata Kabapas Lilik Sulistiyowati pada akhir sambutannya. Kegiatan ini mengambil tema “ Implemantasi  dan Pendampingan Perbengkelan Pada Klien  Dewasa Pembimbing Kemasyarakatan Kota Madiun dan Kabupaten Madiun Bapas Kelas II Madiun”. Selesai acara pembukaan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama ( MoU) antara Poltek Madiun dengan Bapas Madiun.

STUDI BANDING KE BAPAS KLAS I MALANG

Madiun (29/07/16) –  Bapas turut mendukung program revolusi kinerja Kementerian Hukum dan HAM  yang mengambil semboyan Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif). Bentuk dukungan tersebut tidak hanya berupa semboyan yang di yel-yel kan pada setiap apel pagi saja tetapi Bapas juga berusaha untuk mewujudkannya dalam kegiatan sehari-hari.

Salah satu program pengejawantahan Kkami PASTI” yang dilakukan Bapas dalam upaya mencerdaskan sumber daya manusia dalam lingkungan kerja Bapas sehingga dapat memberikan kinerja yang maksimal adalah dengan mengadakan studi banding ke Bapas Klas I Malang.

Dipilihlah Bapas Klas I Malang sebagai tujuan untuk mengadakan studi banding karena Bapas Klas I Malang telah mempunyai sertifikasi ISO.

Meskipun dengan keterbatasan dana, kegiatan ini dapat tetap terlaksana karena selain semangat untuk memperbaiki sistem kinerja yang tinggi dari pegawai juga pendanaan yang merupakan swadaya dari seluruh pegawai Bapas. Kegiatan studi banding ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2016 diikuti oleh 20 pegawai dari Bapas Madiun  Bertolak dari Bapas Madiun pukulo 01.00 wib  dini hari, studi banding ini dilaksanakan 1 (satu) hari penuh.

Tepat pukul 08.00 wib rombongan dari Bapas Madiun sampai di Bapas Malang dan disambut baik oleh Kepala Bapas Malang. Silaturahim berlangsung dengan hangat dan penuh semangat kekeluargaan, dilanjutkan dengan kegiatan studi banding berupa wawancara ke masing-masing seksi terkait.

Kegiatan studi banding berakhir ada pukul 10.00 wib dan dilanjutkan berkunjung ke Lapas Wanita Klas IIA Malang dalam rangka bersilaturahim. Untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar UPT Pemasyarakatan diadakan pertandingan volley persahabatan.

Setelah makan siang bersama di Lapas Wanita Malang rombongan Bapas Madiun mohon diri untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Madiun.

Meskipun lelah tetapi pegawai Bapas Madiun tetap merasa senang karena selain dapat bersilaturahim juga menambah ilmu dengan mengadakan studi banding dan berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kinerja sehingga Bapas Madiun menjadi lebih baik lagi.

1 3 4 5 6 7 12